I-News

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Jadwal Open Trip dan Private Trip.
Private Trip, Mountain Guide, Porter Gunung, Paket Honeymoon, Study Tour, Family Gathering, Outbond, Outing, dll +62 85 643 455 865 (( WA / SMS / Telp )

waktu dan nama sholat

Waktu dan Nama Shalat
Awal sekali kita harus tahu kapan waktu-waktu shalat itu. Allah menetapkan ada 3 waktu shalat bagi manusia dalam sehari semalam.
"Dan lakukanlah shalat pada dua tepi siang, dan pada awal malam." (11:114)

Fajar
Tepi siang yang pertama adalah pada awal hari (pagi), Shalat pada waktu ini dinamakan shalat Fajar (24:58).

Waktu fajar berawal ketika ?dengan hanya mengandalkan cahaya alam?kita sudah dapat membedakan benang putih dari benang hitam.
"...Makan dan minumlah sampai jelas bagimu benang putih dari benang hitam, pada fajar..." (2:187)

Waktu fajar ini berlangsung sekitar 30 menit sampai kemudian cahaya alam menjadi terang benderang menandakan telah terbitnya matahari.

Di samping ibadah shalat, Allah menyuruh kaum muslim untuk mengkaji Al-Qur'an pada waktu fajar.
"... dan bacaan (qur'an) fajar; sesungguhnya bacaan fajar disaksikan." (17:78)

Wustha
Tepi siang yang kedua adalah pada akhir hari (petang), shalat pada waktu ini dinamakan shalat Wustha (2:238). Kita biasa mengenal waktu ini dengan istilah "maghrib."

Rentang waktu shalat Wustha adalah sekitar 30 menit sampai kemudian kegelapan malam datang menutupi.
"Lakukanlah shalat dari terbenam matahari sampai kegelapan malam..." (17:78)

Isya
Shalat pada awal malam dinamakan shalat Isya (24:58).

Allah di dalam surat 73:20 telah menetapkan pembagian waktu malam sampai 3 bagian. Karenanya dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan awal malam adalah rentang 1/3 pertama dari malam. Sebagai ilustrasi, apabila kita hitung bahwa malam dimulai pada pukul 06.30 malam dan berakhir pada pukul 05.00 esok fajar, maka lamanya waktu malam dalam 10,5 jam.

Dengan perhitungan ini berarti satu bagian malam adalah 10,5 jam dibagi 3, yaitu 3,5 jam. Maka rentang waktu untuk shalat Isya dalam ilustrasi ini adalah 3,5 jam pertama dari malam yaitu pukul 06.30 sampai dengan pukul 10.00 malam.
Duluki Syamsi
Pada redaksional asli surat 17:78 di atas terdapat frasa "duluki syamsi" yang kemudian diterjemahkan sebagai "terbenam matahari." Pada versi terjemahan yang lain frasa tersebut diartikan "tergelincir matahari."

Apabila kita mengecek kepada kamus ataupun Lexicon, kedua penterjemahan tersebut di atas sama-sama dianggap benar. Namun apabila kita memperhatikan lanjutan frasa tersebut yaitu "sampai kegelapan malam" maka akan diketahui bahwa ayat tersebut sedang berbicara tentang rentang waktu sebuah shalat yang dilakukan menjelang malam.

Waktu menjelang malam ini berkaitan dengan shalat pada tepi hari ke dua (petang) sebagaimana disebutkan surat 11:114, sehingga "duluki syamsi" pada surat 17:78 di atas lebih tepat diartikan sebagai "terbenam matahari."
Nama-Nama Lain
Walaupun nama-nama lain yang umum digunakan untuk shalat seperti 'shubuh' yang berarti 'pagi,' 'dzuhur' yang berarti 'tengah hari,' 'ashar' yang berarti 'masa/ waktu,' dan 'maghrib' yang berarti 'Barat' tercantum di dalam Al-Qur'an, tidak satupun dari nama-nama tersebut yang berhubungan dengan shalat ataupun dengan waktu shalat.

Tentang waktu zuhur dan ashar dua ayat berbunyi :

30:17. Maka Allah disanjung, waktu kamu berpetang, dan waktu kamu berpagi.

30:18. Bagi-Nya segala puji di langit dan di bumi, pada waktu petang dan waktu zuhur kamu.

Dua ayat tersebuh tidak di sebut nama-2 sholat , maka pada pendapat saya , bukan sholat yang dimaksudkan , tetapi menyanju dan memujinya pada waktu-2 tersebut itu .

Bagi saya , waktu sholat hanya di tetapkan dalam ayat 11:114 yaitu dua tepi siang dan awal malam .
Sekiranya di anggap amalan itu sebagai bertasbih kepada waktu zuhur dan ashar , maka wudhu? tidak di lakukan . wudhu? hanyalah untuk sholat . tidak untuk yang lain.

Memang ada yang berpendapat bahwa waktu sholat itu , adalah 4,5,dan 6 waktu , ini semua berpunca dari terjemahan ayat-2 quran menurut pahaman masing-2
Apakah salah satu dari terjemahan mareka salah menterjemahkan ?
Kalau fakta membawa bukti bahwa para ahli pun mempunyai fikiran masing-2 dalam menerjemahkan apa yang mereka dapat dari quran , bagitu juga dengan kita ?

Quran bukan bahasa kandung kita . apakah yang salah menerjemahkan kitab allah ?
Apakah mareka berdusa walau tetap melandaskan keimanan serta tunduk dan patuh akan kebesarannya dan di cap sebagai gulungan kafirun ?

Mungkin yang paling tahu jawaban ini secara pekara alam ghaib adalah kaum ahlis sunnah , yang kerap mendahului dan mengganti hggi sebagai hakim ..lihat kisah Adam dan Iblis

sholat jumaat atau sholat pada hari berkumpul ?
Pada "hari berkumpul" yang dimaksudkan itu terdapat jual beli, perdagangan atau hiburan. Dewasa ini, di tempat kita, hari tersebut boleh diertikan kepada hari pasar malam, hari pertandingan bola sepak atau permainan lain, hari Fun Fair, hari pertunjukan pentas seperti konsert, dan sebagainya, di mana pada hari mereka dijalankan, manusia akan berkumpul dari petang hingga ke malam. Pada masa itu juga terdapat satu atau dua waktu solat yang wajib dilaksanakan.
Ayat 62:9 mengandungi hanya satu perkataan jum'ati. Perkataan itu juga adalah satu-satunya yang terdapat di dalam seluruh surah tersebut. Ia bermaksud, sama ada Jumaat (seperti yang lazim ditafsirkan) atau berkumpul atau jemaah.
Oleh kerana itu, sekiranya perkataan tersebut diertikan kepada Jumaat maka ia bukan berkumpul atau jemaah. Dan sebaliknya, jika ia diertikan kepada berkumpul atau jemaah pula, maka ia bukan Jumaat.
Bagi kami, frasa solaati min yaumi -ljum'ati bererti seperti berikut:
solaati = solat
min = daripada/pada
yaumi = hari
-ljum'ati = berkumpul
Seperkara lagi yang menarik perhatian ialah dalam ayat 62:11 yang disebut di atas, Nabi didapati bersolat seorang diri:
"Tetapi apabila mereka melihat perdagangan atau hiburan, mereka menyuraikan diri kepadanya, dan mereka meninggalkan kamu berdiri (seorang diri)."
Maka dapat difahamkan lagi iaitu sahabat-sahabat baginda yang bersamanya pada hari itu pun turut menyuraikan diri lalu pergi kepada perdagangan atau hiburan dan meninggalkan baginda berdiri di belakang keseorangan untuk melakukan solat.

sholat tahjud
mengenai ayat 17:79 perkataan sholat tahjud tidak wuju di dalam ayat asalany sila ruju? ayatnya :

17:79. Dan untuk malam, pada sebahagiannya, berjaga-jagalah dengannya sebagai amalan tambahan bagi kamu; mudah-mudahan Pemelihara kamu membangkitkan kamu kepada sebuah medan yang terpuji.
tentang amalan tampahan di waktu malam iyalah membaca quran . firmannya :
73:1. Wahai kamu yang berselimut,
73:2. Berjaga-jagalah pada waktu malam, kecuali sedikit,
73:3. Separuh daripadanya, atau mengurangkan sedikit,
73:4. Atau menambahkan sedikit, dan bacalah al-Qur?an dengan bacaan sebenar.
73:5. Sesungguhnya Kami akan melemparkan kepada kamu ucapan yang berat.
73:6. Sesungguhnya bahagian pertama malam lebih berat dalam pijakan, dan lebih tegak dalam ucapan.
73:7. Sesungguhnya pada siang hari kamu ada pekerjaan yang panjang.

sembahyang mait
tidak ada sembahyang mait didalam quran malaikan di hadis .
mengenai memandi dan mengkapani tidak ada salah karena tidak ada kaitan dengan agama , hanya panghurmatan semata boleh di lakukan atau tidak.

Orang yang sudah mati maka untuknya apa yang telah dia ushakan dan apa yang kita lakukan untuk kita 2:134,141

Sholat di lakukan selama masih hidup 19:31
Yang musyrik tidak boleh di mintakan ampun 9:113
Yang beriman Allah sudah membeli dengan syurga 9:111

Siapa yang tahu kedudukan orang-2 mati , musyrik atau beriman ? hanya Allah .

Jika dia musyrik ? Allah melarang . jika dia berinman ? Allah sudah menjamin .

Kita sembahyang buat siapa ? dan dasarnya apa ?
Kalau tidak ada keterangannya 17:36
Kalau hanya mengikuti kebanyakan orang 6:116
Kebanyak orang hanya persangkaan saja 10:36

Dan satu lagi sembahyang itu ada ruku? dan sujud . adakah pada sembahyang mait ?
Jika ada yang mati , mandi , kapan , lalu kuburkan hanya itu .

Inilah pilihan saya setelah saya baca artikal-2 di forum ini dan jawapan-2 dari teman-2 saya di Indonesia dan Malaysia sekian .. .terimakasih . :facetongue:

« Last Edit: May 30, 2007, 07:49:43 AM by sayang »
sumber : http://allah-semata.org/forum/index.php?topic=258.0

Posting Komentar

0 Komentar